Bagi UKM yang belum fokus pada pembukuan, awal tahun 2017 adalah moment paling tepat untuk merapikan pembukuan bisnis anda. Hal ini sangat penting karena pembukuan yang rapi akan memberikan informasi keuangan secara jelas. Informasi ini nantinya akan sangat berguna dalam evaluasi kinerja bisnis, pembuatan rencana operasional, dan juga pengambilan keputusan-keputusan bisnis.
Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk merapikan pembukuan nada
1. Susun posisi keuangan awal tahun
Posisi keuangan yang akan tersaji dalam neraca awal menjadi sangat penting dalam merapikan pembukuan untuk selanjutnya. Tentukan beberapa hal berikut:- Saldo kas awal
- Tagihan yang belum diterima (Piutang)
- Sisa sewa tempat, iklan dan lainnya (biaya yang telah dibayar dan masih tersisa penggunaannya), jika ada.
- Daftar aset aset tetap seperti mesin produksi, peralatan komputer, AC, kenderaan dll
- Nilai hutang yang belum dibayar
2. Gunakan pencatatan dengan sistem double entri.
Pencatatan harus mengikuti kaidah-kaidah akuntansi yang berlaku umum dengan sistem penjurnalan. Hal ini sangat penting dalam penyusunan laporan keuangan.3. Siapkan buku pembantu
Buku pembantu merupakan catatan yang terpisah untuk mengetahui posisi saldo setiap saat. Adapun buku pembantu yang harus dibuat:- Buku Piutang
- Buku Hutang
- Buku Persediaan (kecuali jasa)
- Buku Aset tetap
4. Gunakan software akuntansi
Software akuntansi yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan. Tidak perlu yang terlalu banyak fasilitasnya, jika operasional masih sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar